Resources & Guides
Articles

Punya Keahlian Khusus? Yuk Jadi Influencer!

Vanessa
November 3, 2023

Media sosial membuka kesempatan baru bagi para ahli dan profesional. Mereka bisa mengembangkan karir mereka sekaligus memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang yang mereka tekuni kepada followers-nya dengan menjadi influencer

Source: Vina Muliana | Tyas Nastiti | Prita Ghozie

Pasti kamu tidak asing dengan influencer yang memberikan tips-tips karir seperti Vina Muliana, Tyas Nastiti (Mba Yas) seorang dosen yang memberikan nasihat tentang dunia perkuliahan, bahkan ahli yang memberikan pendapat tentang perencanaan finansial seperti Prita Ghozie

-

Melalui konten-kontennya, ketiga expert ini tidak hanya menjawab segala keresahan audiens, namun juga mampu membangun komunitas yang juga suka saling membantu dan berbagi ilmu. Alhasil, mereka dapat memotivasi lebih banyak orang serta memperbesar reach dan influence power yang dimiliki.

Mereka bertiga adalah contoh, yakni individu yang telah mengabdikan diri dalam bidangnya selama bertahun-tahun dan dipercaya banyak orang untuk memberikan panduan seputar karir, pendidikan, dan finansial. Lalu, mengapa mereka sebagai experts begitu diminati audiens?

  1. Pengetahuan yang mendalam

Para ahli tersebut memiliki pengetahuan dan pengalaman panjang dalam bidang yang mereka tekuni, sehingga paham dengan keluh kesah yang dialami audiens dan menciptakan konten untuk menjawab keresahan tersebut. Alhasil, pengetahuan mereka bermanfaat dan telah membantu banyak orang.

Baca Juga: Bangun Personal Branding dari Setiap Konten Kamu! 

  1. Kredibilitas

Pengetahuan yang mendalam dan latar belakang yang mumpuni juga membuat expert influencers membangun kredibilitas yang kuat dalam bidangnya. Kredibilitas membuat mereka menjadi narasumber yang dapat diandalkan bagi audiens yang mencari informasi dan saran yang berkualitas.

  1. Otentisitas

Ahli-ahli yang dipandang kredibel dan memiliki citra yang baik dimata audiens, segala interaksi yang dilakukan sehingga pendapat ahli akan cenderung lebih dipercaya karena terkesan otentik.

Ketiga hal ini akan membangun kepercayaan audiens sehingga membuka peluang untuk bekerja sama dengan brand. Sebagai ilustrasi, apabila seorang ahli dalam dunia karir bekerja sama dengan brand untuk mempromosikan aplikasi mencari pekerjaan–karena audiens melihat ahli sebagai figur yang lebih knowledgeable–maka audiens akan cenderung lebih mempercayai rekomendasi ahli tersebut dan mengunduh aplikasi-nya. Oleh karena itu, menjadi influencer di media sosial dapat menjadi peluang bagi ahli untuk menambah penghasilan.

Lantas, bagaimana untuk bisa mulai menjadi influencer? Berikut ini beberapa tipsnya.

Tips Memulai Menjadi Influencer untuk Para Expert dan Profesional

Source: Freepik

  1. Cek peraturan perusahaan

Sebelum mulai membuat konten di media sosial, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memeriksa peraturan perusahaan terkait aktivitas di media sosial. Pastikan kamu memahami apakah ada pembatasan yang perlu diikuti. Bisa jadi terdapat peraturan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dibagikan di platform media sosial. Maka penting sebagai langkah awal untuk komunikasi dengan atasan kamu.

Baca Juga: Bukan Cuma Bikin Konten, Ini Skill yang Kamu Perlu Sebagai Influencer! 

  1. Dalami passion dan kenali audience

Untuk para influencer pemula, kamu harus ketahui topik apa yang kamu minati dan menjadi passion kamu. Entah itu topik tentang finansial, pendidikan, dan lain-lain. Dari passion ini pun kamu bisa menentukan target audience seperti apa yang ingin kamu attract kemudian mulai membuat konten sesuai niche tersebut.

  1. Fokus ke satu platform media sosial

Gunakan dan fokus untuk membuat konten di satu platform yang memiliki peluang terbesar bagi kamu untuk membangun komunitas dan konten kamu dilihat banyak orang. Karena mengelola beberapa akun media sosial–dengan jenis/format konten yang berbeda–ditambah dengan pekerjaan utama, kamu akan kewalahan. 

Jadi, sebagai saran gunakanlah TikTok dan Instagram untuk konten video pendek (tips, rekomendasi, keseharian) dan YouTube jika ingin membahas sesuatu dengan lebih detail dalam satu konten.

  1. Optimalkan konten

Jangan lupa untuk selalu memanfaatkan fitur-fitur dalam suatu platform seperti hashtag, sound/audio, location, dan sebagainya. Ini akan membantu algoritma platform untuk mengidentifikasi konten kamu lalu menunjukkannya ke target audience yang sesuai. Atau dalam kata lain, engagement rate memiliki peluang bernilai lebih tinggi

  1. Bergabung dengan Influencer Marketing Platform 

Salah satu langkah penting dalam menjadi influencer yakni bergabung ke dalam platform influencer marketing, seperti Partipost. Platform ini dapat membantu kamu terhubung dengan lebih dari 6000 brand ternama yang ingin bekerja sama dengan influencer tanpa minimum followers. Terdapat lebih dari 1 juta influencer di delapan negara Asia, yang telah bergabung bersama Partipost. Jadi kamu bisa berbagi insights dengan influencer lain.

Baca Juga: 5 Tips Mendapat Endorse dari Brand untuk Influencer Pemula

Jadi, jika kamu memiliki skill atau merupakan seorang profesional yang ingin memulai karir sebagai influencer, mulai perjalananmu sekarang dan bergabunglah dengan Partipost untuk peluang lebih besar untuk bekerja sama dengan brand ternama di Indonesia!

Vanessa