Seiring dengan transformasi digital yang mempengaruhi dunia bisnis, behaviour dan kebiasaan konsumen juga ikut berubah. Oleh karena itu, perubahan dalam kehidupan masyarakat berpengaruh terhadap tren pemasaran.

‍

Hal ini membuat bisnis harus menyesuaikan strategi marketing berdasarkan behaviour audiens agar marketing campaign yang dijalankan bisa tepat sasaran.

‍

Pentingnya Memahami Target Behavior

‍

Sebelum memasuki era digital, banyak sekali jenis iklan tradisional, seperti print advertising atau iklan di televisi yang hampir bisa ditemui setiap hari. Beberapa jenis iklan tersebut mungkin saja terasa mengganggu karena tidak sesuai dengan kebutuhan atau preferensi konsumen.

‍

Namun, di era digital, iklan muncul berdasarkan behaviour atau aktivitas yang kita lakukan melalui smartphone atau media digital lainnya. Hal ini disebut dengan behavioural targeting. Jenis marketing ini memanfaatkan perilaku konsumen, seperti riwayat pencarian browser.

‍

Berbagai tools, seperti data analytics, artificial intelligence, dan machine learning bisa dimanfaatkan oleh bisnis atau marketer untuk menganalisis dan memahami pola perilaku konsumen, sehingga brand dapat menciptakan marketing campaign yang lebih efektif dan relevan.

‍

Ingin brand Anda dipromosikan oleh influencer di media sosial? Hubungi Partipost untuk mendapatkan penawaran harga spesial!

‍

Manfaat Menerapkan Target Behavior dalam Marketing

Seiring dengan dunia digital marketing yang semakin ketat, menerapkan target behaviour bisa memberikan beberapa manfaat bagi bisnis, antara lain:

‍

1. Message yang lebih relevan

Memahami perilaku atau behavior konsumen dapat membantu bisnis atau brand Anda mengirimkan message iklan yang lebih relevan dengan preferensi dan kebutuhan konsumen, hingga pada akhirnya dapat meningkatkan respons dan interaksi konsumen terhadap iklan yang dijalankan.

‍

2. Iklan yang lebih personal

Melalui behaviour targeting, bisnis dapat menciptakan marketing experience yang terasa lebih personal bagi konsumen. Dengan menerapkan target behaviour, brand dapat menyesuaikan penawaran, pesan, atau rekomendasi agar konsumen dapat terhubung secara emosional dengan brand Anda.

‍

Influencer marketing adalah salah satu jenis pemasaran yang bisa dijalankan oleh brand untuk membuat iklan terasa lebih personal dan authentic. Hal ini karena influencer memiliki audiens loyal, sehingga mereka akan lebih mudah mendapat kepercayaan dari audiens.

‍

Baca juga: 6 Strategi Meningkatkan Organic Traffic melalui Kolaborasi dengan Influencer di 2024

‍

3. Biaya lebih efisien, sales dan conversion meningkat

Dengan menerapkan target behaviour pada upaya pemasaran, bisnis dapat mengoptimalkan pengeluaran karena iklan yang dibuat hanya ditujukan pada konsumen potensial yang memiliki minat dan kebutuhan tertentu.

‍

Selain lebih efisien, behaviour targeting ini juga dapat meningkatkan sales dan conversion rate karena konsumen akan cenderung melakukan pembelian ketika ditawarkan pada produk atau layanan yang memang sedang mereka butuhkan.

‍

Baca juga: Engaging The Right Crowd For Your Influencer Marketing Campaign

Seiring dengan persaingan marketing yang semakin ketat di era digital, buat brand Anda semakin stand out dengan menerapkan target behaviour dalam strategi digital marketing.

‍

Ingin mengetahui cara jitu cara jitu meningkatkan penjualan hingga 7 kali lipat melalui target behaviour? Ikuti acara "Ramadan Network" yang diselenggarakan oleh Partipost x Mekari Qontak.

‍

Acara ini akan menjadi platform yang sangat valuable bagi para marketer profesional dan bisnis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menjalin koneksi yang tentunya dapat berpotensi meningkatkan kinerja dan penjualan bisnis Anda.

‍

Segera RSVP acara Ramadan Network di sini

‍

Punya hobi membuat konten di media sosial? Gabung ke Partipost dan dapatkan penghasilan tambahan yang menjanjikan!